
PROGRAM vaksinasi covid-19 secara massal telah dilakukan Pemerintah Indonesia. Tujuannya menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) untuk mencegah persebaran covid-19 di Tanah Air.
Beberapa kelompok rentan seperti tenaga kesehatan (nakes), pekerja layanan publik, dan masyarakat lanjut usia (lansia) menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin covid-19. Dari sekian banyak kelompok yang berisiko, nyatanya anak-anak menjadi kelompok yang cukup terdampak dengan adanya covid-19.
Baca juga: Kesehatan Anak Terlindungi jika Orang Dewasa Dapat Vaksinasi Covid-19
Padahal dengan vaksinasi, maka pemulihan berbagai kondisi, termasuk kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, akan berdampak besar pada kehidupan anak. Sebab, anak-anak merindukan kebebasan untuk melakukan aktivitasnya seperti biasa.
Dalam media briefing ‘Suara Anak tentang Vaksin’, Jumat (12/3/2021), sejumlah anak mengungkapkan curahan hatinya terkait situasi dan kesulitan yang dihadapi di masa pandemi covid-19 yang sudah lebih dari 1 tahun menyerang Tanah Air.
Baca juga: Jepang Mulai Produksi Sendiri Vaksin AstraZeneca
Roslinda (15) yang berasal dari Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, berharap seluruh orang dewasa bersedia divaksin, sehingga pandemi segera berakhir dan anak-anak dapat kembali belajar tatap muka di sekolah.
“Belajar jarak jauh itu sangat menyulitkan bagi anak-anak di desa. Tidak semua daerah mendapat sinyal internet. Selain itu, tidak semua keluarga memiliki ponsel,” tuturnya.